Media Cebong Mulai Panik Liat Pemberitaannya
Media Cebong Mulai Panik Liat Pemberitaannya - Beginilah Isi dari pemberitaannya Aksi bela tauhid, yang digel4r sekelompok or4ng (SEKELOMPOK ?) yang tidak terima bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dibakar (TANDA BAHWA ADMINNYA NGAK NGERTI MANA BENDERA TAUHID DAN MANA BENDERA HTI) karena alasan didalamnya ada kalimat tauhid (LANJUT..), berubah menjadi ajang kampanye 2019 ganti presiden (YO WESS WAJARLAH PEMIMPINNYA AJA PLONGGA PLONGO AJA ).
Di Edit Dalam Bahasa Penulis, Sumber : Liputan6.com
(DALAM PEMBERITAANNYA TERSEBUT )...Seruan 2019 ganti presiden terdengar setelah koordinator aksi bela tauhid menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak serius mengusut pelaku pembakaran bendera HTI di Garut (KALO MEDIA CEBONG NI KERJAANNYA DICARI-CARINYA BAHAN UNTUK VIRAL WKWKWK.
Baca Juga : Inilah Daftar 8 Habaib Paling Berpengaruh Di Indonesia Hingga Sekarang
(NAH DISAAT INI LIATLAH TULISANNYA )S-aat Sang koordinator pun mulai bert4nya kepada mass4 aksi apakah presiden zalim h4ram atau h4lal untuk dipilih. Dengan kompak massa menjawab har4m (NAH BENNERKAN KALO MEMANG MASA #MASYARAKAT MENGINNGINKAN PERGANTIAN PRESIDEN BUKAN KOORDINATOR YG BILANG DULUANNYA) .
Baca Juga : MUI : Hukum Vaksin MR Haram, Tapi Boleh Karena
"Mau memberikan kesemp4tan dua periode lagi atau tid4k saudara-saudara?" tanya koordin4tor massa aksi bela tauhid dengan pengeras suara dari atas mobil, Jumat (26/10/2018), di depan kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhuk4m).
Massa 4ksi langsung kompak menjawab tidak. Selanjutnya koordinator menanyakan soal ganti presiden.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Tata Cara Mandi Wajib Beserta Niat Dan Bacaannya
"Kalau haram 2019 ganti apa?" tanya sang koordinator lagi.
"Presideeeen," jawab mass4 serentak.
T4k pelak, aksi bel4 tauhid ini pun berubah menjadi ajang kampanye ganti presiden.
BEGITULAH TULIS SIMEDIA CEBONG UNTUK MEMOJOKKAN UMMAT ISLAM indonesia,.Di Edit Dalam Bahasa Penulis, Sumber : Liputan6.com