Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial Bagi Anak-Anak

Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial Bagi Anak

Saat ini dunia nyata dan dunia maya nyaris tak ada bedanya lagi apalagi empat sampai 10tahu kedepan. Bagaimana tidak, semua yang dilakukan di dunia nyata pun dapat dilakukan di dunia maya seperti. Belajar, bermain, berslancar, berbisnis, bekerja, bersosialisasi, bahkan berekreasi dapat kita lakukan di dunia maya, namun tak banyak yang tau Dampak Positif Dan Negatif Media Sosial Bagi Anak terutama, berikut penjelasannya.

Baca Juga : Perhatikan Ini Sebelum Berselfi Ria Agar Aman Dari Ancaman Terhadap Keluarga

Dampak Positif Media Sosial Bagi Anak


  • Anak dan remaja biasanya dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini baik itu di bidang seni bisnis maupun yang lainnya. Maka Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi berorganisasi dengan publik, dan mengelola jaringan,
  • Mereka Akan Memperluas jaringan pertemanan dengan mudah kedunia luar. Berkat situs jejaring sosial, seperti facebook, what shapp ataupun bbm, maka anak-anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara langsung dan tatap muka.

Baca Juga : Cara dan Trik Antisipasi Serangan Malware Pada Komputer

  • Selain Dari pada itu Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain dan bahkan merekan akan saling mempelajari untuk saling meniru.
  • Nilai plus lainnya Media sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati. Misalnya memberikan perhatian atau respon saat ada teman mereka yang berulang tahun, dengan mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak

  • Anak dan remaja menjadi malas belajar, karena berkomunikasi di dunia nyata kurang menarik. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu seperti katabahasa anak gaul sekarang ini. Jika anak-anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata akan sulit dipahaminya, seperti bahasa tubuh, dan nada suara menjadi berkurang.

Baca Juga : Bahaya Game Bagi Keluarga "Orang Asing Di Ruang Keluarga"

  • Media sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri seperti saat terjadi musibah bukannya menolong orang yang terkena musibah melainkan sibuk dengan handphonnya. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet baik itu game maupun berslancar di dunia maya. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati dan kurang resfek di dunia nyata.
  • Di media Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs media sosial yang membatasinya. Hal ini akan membuat anak dan remaja semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di media sosial (dunia maya) dan di dunia nyata. Masalah ini akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa sehingga sering kali tanpa sengaja ceplak-ceplos berbicara.
  • Media sosial juga merupakan lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan baik secara online maupun ofline. Kita tidak akan pernah tahu sama sekali apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau hanya akun palsu.
Baca Lebih Lanjut >>>Klik Disini<<<
 
Download PDF FULL >>>Klik Disini<<<

Subscribe to receive free email updates:

Bisnis Properti Smartphone Murah